Cara Mengajar Ips Sd Yang Menyenangkan
Cara Mengajar Ips Sd Yang Menyenangkan – Tangkapan layar video edukasi yang disiapkan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Mulavarman diunggah oleh prospekchanel. Hal ini diharapkan dapat memudahkan belajar siswa. (ANTARA/khusus)
Semua itu dilakukan secara daring lho, Balikpapan (ANTARA) – Dalam sebulan, mahasiswa mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (IPS), Program Penelitian Pendidikan Ekonomi (PS), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulavarman (FKIP). Unmul) telah berhasil membuat 12 video untuk siswa SMP dalam pembelajaran IPS (IPS).
Cara Mengajar Ips Sd Yang Menyenangkan
Saluran masa depan, dengan satu “n” di kata “chanel”, adalah saluran video YouTube yang dibuat khusus oleh Program Penelitian Pendidikan Ekonomi agar siswa dan guru dapat menonton video buatan siswa di mana saja. .
Peran Guru Dalam Menghadapi Inovasi Merdeka Belajar
“Dan saya berharap tujuannya agar pembelajaran lebih mudah, topik yang dibahas bisa tercapai. Apalagi kalau bisa membuat pembelajaran menjadi menyenangkan,” harap Christie yang menggalakkan pembelajaran MIKIR (experiential, interaktif, interaktif, reflektif) bersama Tanoto Foundation.
Dua belas video membahas Kegiatan Ekonomi (Produksi, Distribusi dan Konsumsi) Kelas VII, 2 video Mobilitas Sosial Kelas VIII, Konsep Kebutuhan dan Kelangkaan, Permintaan, Penawaran, Teknologi dan Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VII. Untuk kelas VII.
Juga untuk Kelas VIII Multiplisitas Masyarakat Indonesia, Kelas VII Lembaga Sosial, Kelas VII Interaksi Sosial, Kelas VIII Interaksi Spasial di Negara-Negara ASEAN, Interaksi Ruang dan Spasial, serta Video Permintaan, Penawaran dan Harga tentang komunikasi antar untuk kelas VII.
“Kami usahakan videonya tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, agar seluruh materi bisa tersampaikan,” ujar Vahuni, mahasiswa semester 6.
Strategi Pembelajaran Ips
Video yang dihasilkan berdurasi antara 10 hingga 12 menit, namun berdurasi 14 menit 30 menit yaitu Tentang Keberagaman Masyarakat Indonesia Kelas VIII yang banyak memuat gambaran suasana keseharian masyarakat Indonesia. dari berbagai suku, adat istiadat, budaya dan agama.
Menurut Christie, video tersebut diambil antara tanggal 27 April hingga 13 Mei 2020. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah IPS terpadu (3 sks) dibagi secara acak ke dalam 6 kelompok. Satu kelompok diberi tugas untuk membuat dua video dengan topik berbeda.
“Semuanya dilakukan secara online lho,” kenang Christy. Artinya tidak boleh ada pertemuan tatap muka secara langsung, apalagi dengan masih adanya wabah COVID-19 antara dosen dan mahasiswa.
Maka pada tanggal 28 April, Christy mengirimkan informasi kepada siswa tentang mata pelajaran, nilai, atau jenjang siswa yang dituju, kemudian materi dan tujuan pembelajaran, pengelompokan siswa, dan tim IT yang akan membantu mengedit dan menyelesaikan video tersebut.
Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-produktif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ips
Pada tanggal 1 Mei, Chris mengirimkan daftar topik video untuk dipilih. Setiap kelompok memilih topik dari antara topik yang diberikan. Siswa juga didorong untuk membuat skenario pembelajaran dari video yang dibuatnya.
Naskah pembelajaran sebaiknya memuat tujuan pembelajaran, kegiatan atau langkah pembelajaran, dan penilaian atau evaluasi pembelajaran, termasuk penyediaan lembar kerja siswa.
Tugas tersebut kemudian dapat dibagi di antara anggota kelompok. Membagi tugas menjadi beberapa kelompok memungkinkan siswa membuat presentasi Power Point (PPT), merekam audio, mengambil gambar, meneliti, dll.
“Pada tanggal 9 Mei, para siswa menunjukkan prestasinya dalam membuat video. Presentasi melalui zoom meeting. Sekaligus dilakukan koreksi dan saran,” kata Christie. Pada tanggal 13 Mei, semua kelompok menyerahkan video untuk tugasnya.
Jual Esps Ips Sd/mi Kls 1-6 K13n Revisi -erlangga
Baca Juga: LLDIKTI-X minta dosen PTS tingkatkan kualitas pengajaran daring
Mata kuliah yang menjadi dasar pembuatan video ini merupakan mata kuliah terpadu ilmu-ilmu sosial yang diajarkan kepada mahasiswa Program Penelitian Pendidikan Ekonomi semester 6 yaitu 3 SKS.
Mata kuliah IPS terpadu ini mengharapkan mahasiswa merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran IPS. Dikombinasikan dengan pendekatan MIKIR, Christie mendorong siswa untuk belajar lebih kreatif, terutama di masa pembatasan terkait pandemi saat ini.
Oleh karena itu, setelah mendapat penjelasan teori pembelajaran IPS melalui aplikasi Telegram dan Zoom Online, mahasiswa diminta membentuk kelompok dan mengerjakan tugas dosen yaitu membuat video IPS.
Contoh Ptk Ips Guru Sd Kelas 2
“Tadi saya sudah memberikan contoh video pembelajaran menggunakan Zoom. Kemudian kita bahas di Telegram. Siswa bisa mengemukakan pemikirannya dan menjawab contoh tersebut.
“Tidak selalu berjalan mulus. Terkadang ada masalah jaringan seperti kehilangan sinyal. Atau paket datanya habis,” kata Jeremy, salah satu siswa dalam kelompok pembuat video Interaksi Sosial untuk kelas VII.
Sebagai dosen, Kristi memanfaatkan pengalaman interaksi belajar mengajar secara daring dan menerapkan konsep MIKIR pada mata kuliah IPS terpadu ini.
Dari aktivitas mahasiswa, Experiencing atau M dari MIKIR terjadi ketika mereka menonton atau mengamati video model pembelajaran online yang disampaikan dosen. Mereka belajar mengamati, mengidentifikasi permasalahan, dan mencari solusi permasalahan, yang diimplementasikan dalam mata kuliah dengan memilih model pembelajaran yang akan direkam dalam video.
Artikel Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Sejarah Ips Sd
Konsep interaksi (I) dan komunikasi (K) MIKIR adalah siswa bekerja sama dalam kelompok untuk membuat proyek video pembelajaran. Karena adanya pembatasan akibat wabah COVID-19, interaksi dan komunikasi dilakukan melalui berbagai aplikasi komunikasi yaitu WhatsApp, Telegram, Zoom, dll). Begitu pula ketika siswa mengungkapkan pemikirannya terhadap model pembelajaran yang dilihatnya.
Hal baru apa yang mereka pelajari dari proyek produksi video ini? Bagaimana perasaan mereka saat membuat proyek video pendidikan ini?
Siswa kemudian mampu mengembangkan sikap inklusif, berkomunikasi dan beradaptasi. Kegiatan membagi tugas siswa ke dalam kelompok-kelompok bersifat heterogen atau acak dan tidak didasarkan pada jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, atau status sosial ekonomi).
Tugas pembuatan video ini, kata Christie, membekali siswa dengan keterampilan ilmu sosial, yaitu perolehan informasi, pengolahan data, penyampaian atau presentasi, debat, bercerita, menciptakan pengetahuan baru, dan bermain peran. kelompok.
Strategi Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah ( Sd/mi)
Semua ini dimungkinkan, misalnya siswa bebas mencari dan menyertakan link model pembelajaran yang akan dibuat dari sumber online dan offline.
Kemudian acara pembelajaran diakhiri dengan sesi refleksi. Siswa merefleksikan apa yang mereka pelajari dari proses pembelajaran dan video serta apa yang ingin mereka kembangkan sebagai guru profesional masa depan.
Upaya menciptakan pendidikan berkualitas bagi siswa, meski masih daring, nampaknya memerlukan kerja keras untuk menciptakan semangat belajar.
Kontribusi para mahasiswa dan pimpinan penelitian Fakultas Keguruan dan Keguruan Universitas Mulavarman patut diapresiasi tinggi agar tongkat estafet ilmu pengetahuan terus berlanjut dalam mencerdaskan anak bangsa.
Contoh Media Pembelajaran Kreatif Untuk Membuat Kelas Semakin Menyenangkan
Baca juga: Tips Membuat Video Tugas Sekolah Baca Juga: 205 Guru Terlibat dalam Pembuatan 750 Video Pembelajaran Sistem Online. Sebelum membahas tentang cara belajar IPS yang menarik, ada baiknya kita mengulas sedikit tentang pengertian metode pembelajaran, serta metode pembelajaran IPS yang banyak digunakan oleh IPS.
Metode adalah cara efektif yang digunakan untuk menyampaikan suatu mata pelajaran tertentu kepada siswa, yang digunakan untuk secara efektif mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam proses kegiatan pembelajaran. Mengenai pilihan metode dalam pengajaran IPS, menurut Edwin Fenton, tujuan pengajaran IPS adalah: (1) perolehan pengetahuan, (2) pengembangan keterampilan inkuiri, (3) sikap dan nilai.
Metode ceramah merupakan metode yang banyak digunakan. Metode ceramah dapat memberikan banyak pengetahuan faktual dan generalisasi, namun semua itu tidak berarti banyak tanpa ilustrasi konkrit berupa contoh dan demonstrasi (model, layout, gambar, dan sebagainya).
Apabila metode ceramah dirasa kurang, maka setelah ceramah dapat dimulai diskusi antar mahasiswa. Masalahnya adalah apakah siswa sekolah dasar mempunyai kosakata pengetahuan faktual dan cukup memahami konsep atau generalisasi untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi. Selain itu, banyaknya siswa dalam kelas menjadi permasalahan tersendiri, dengan terbatasnya waktu kelas untuk melibatkan seluruh siswa dalam berdiskusi.
Menumbuhkan Minat Siswa Dalam Pembelajaran Ips
Metode ini diterapkan dalam interaksi mahasiswa setelah selesai perkuliahan. Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan, atau siswa lain boleh menjawab, begitu pula sebaliknya, siapa yang bertanya maka siswalah yang menjawab. Beberapa bentuk pertanyaan adalah sebagai berikut:
Proyek di sini berbentuk ‘penelitian’, yang dilakukan di luar kelas/sekolah, secara individu atau kelompok, dan menghasilkan laporan hasil observasi untuk dibawa kembali dan didiskusikan di kelas.
Siswa berpindah ke fasilitas tempat tinggal, tempat bersejarah, panti sosial, dll. Selain berlibur, siswa juga dapat belajar dari tujuannya (termasuk aspek kognitif dan afektif)
Metode ini mencakup aspek kognitif (pemecahan masalah) dan aspek afektif (sikap, nilai-nilai pribadi atau orang lain, membandingkan dan membedakan nilai-nilai, mengembangkan empati, dan sebagainya).
Tanya Jawab Modul 10 Strategi Pembelajaran
Metode demonstrasi adalah suatu format belajar mengajar yang dengan sengaja memperlihatkan atau mendemonstrasikan tindakan, proses atau tata cara yang dilakukan oleh semua atau sebagian orang. Metode demonstrasi disertai dengan penjelasan, ilustrasi dan pertanyaan lisan atau demonstrasi yang relevan. (Canci, 1986:38). Langkah-langkah penerapan metode demonstrasi: a. Persiapan, hal. Implementasi c. Pendidikan Pascasarjana Ilmu Sosial (IPS) sangat penting bagi siswa sekolah dasar. Dengan mempelajari IPS, siswa dapat mengenal masyarakat dan lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sosialnya.
Muatan pembelajaran IPS kelas VI SD menggunakan kurikulum 2013 dengan pendekatan tematik integratif. Dengan demikian, pembelajaran IPS dikaitkan dengan mata pelajaran lain yang termasuk dalam kurikulum. Memang guru masih banyak membaca materi di perkuliahan, sehingga terkesan seperti cerita. Hal ini membuat siswa menjadi bosan, kurang aktif dan kurang minat belajar. Cara mengajar yang demikian menurunkan minat siswa dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi tidak maksimal.
Permasalahan dalam pembelajaran IPS juga dialami oleh siswa kelas VI SDN Candi 02 Kota Semarang. Siswa menghadapi kesulitan belajar dalam memahami dan mengingat materi pembelajaran. Khususnya pada materi tentang mengenal negara-negara ASEAN. Siswa mudah lupa dan membutuhkan waktu lama untuk memahami materi. Dengan demikian, terlihat bahwa hasil akademik siswa belum maksimal